Tasbih
3 kayu yang saya miliki memiliki keunikan, karena kolaborasi 3 kayu, Setigi,
Kalimasada dan Dewadaru dipercaya mempunyai vibrasi (getaran):
Kayu
kalimasada adalah pasangan dari kayu Stigi dan Dewadaru. Ketiga jenis kayu ini
banyak diburu pejabat tinggi. Ketika ketiganya disatukan, memiliki khasiat luar
biasa untuk: (1) melancarkan rezeki, (2) meningkatkan keluhuran, (3)
kewibawaan, dan (4) keselamatan. Tasbih kolaborasi 3 kayu ini sangat cocok
dimiliki pengusaha dan pejabat.
Biji
kayu yang saya kombinasikan menjadi tasbih ini pun saya dapatkan melalui cara
yang unik. Mulanya tasbih ini merupakan 3 tasbih tersendiri yang saya dapatkan
dari hasil berdoa di beberapa tempat bersejarah.
Tasbih
Setigi, saya dapatkan di Petilasan Sunan Bonang di kisaran daerah Tuban Jawa
Timur. Saya dapatkan berjumlah 45 biji.
Tasbih
Kalimasada, saya dapatkan dari makam Sunan Makedum di daerah Pati (kota), Jawa
Tengah. Tasbih tersebut berjumlah 21 buah.
Tasbih
Dewadaru, saya dapatkan di Masjid Agung Demak, Jawa Tengah berjumlah 17 biji
tasbih. Karena bentuknya yang tidak beraturan dan sebagian sudah lapuk, maka,
ketiga tasbih tersebut saya lebur menjadi sebuah tasbih berjumlah 33. Sebagai
tambahan, saya pasangkan ukiran giok bergambar Kera (lambang shio kera), yang
saya dapatkan dari teman yang bepergian ke Thailand. Seluruh tasbih saya dapatkan
ketika saya selesai melakukan doa/i'tikaf/sholat malam di tempat-tempat keramat
tersebut di atas.
Ketika saat ini saya memerlukan uang, saya meminta izin
kepada masing-masing pemberi tasbih
tersebut, agar diperkenankan mengalihkan kepemilikan tasbih tersebut. Namun
demikian, sebagian dari hasil yang saya dapatkan, harus diinfaqkan kepada yang
membutuhkan.
Kalau ada yang berminat, silakan hubungi saya di
081310609365 atau di alamat email thewealthiestone@gmail.com.
Saya mempersilakan kepada para peminat untuk melihat, merasakan, meraba dan
menerawang tasbih ini. Sementara harga atau mahar yang saya tetapkan adalah
sebesar Rp. 1.250.000,- (sejuta duaratus limapuluh ribu rupiah). Meskipun tasbih ini memiliki hitungan 33 butir, namun dapat dimiliki oleh siapa pun tanpa memandang agama.