Sebagai seorang praktisi pengobatan energi illahi, saya mempercayai hubungan sebab akibat antara kondisi tubuh fisik dan tubuh plasmik/listrik seseorang. Karena energi illahi pun tidak dapat dilihat secara kasat mata, maka pembuktian adanya energi ini pun sulit dilakukan. Jadi adanya tubuh plasmik dan juga adanya energi illahi menjadi dua hal yang sama-sama sulit untuk dibuktikan tanpa menggunakan peralatan. Bagi orang yang skeptik dan sinis, maka kedua hal dapat serta-merta dikatakan tidak ada dan tidak ilmiah. Manakala bagi pemerhati yang mendasarkan penilaiannya pada buku langit, kedua hal tersebut langsung dikategorikan sebagai hal yang menyimpang dari ajaran keyakinan.
Sebagai praktisi, saya mempercayai hal itu ada, dan saya tidak ingin berpolemik mengenai dasar keyakinan saya tersebut. Saya ingin mengatakan bahwa suatu masalah dapat saja dikaitkan dengan aura seseorang. Sakit atau pun masalah lain 'bisa' mempunyai kaitan dengan aura seseorang. Aura yang 'gelap' yang dimiliki seseorang dapat mencerminkan kondisi tubuh yang kurang baik, dan dengan cara tertentu, ketika ketidakseimbangan aura tersebut dapat dideteksi letaknya, maka letak bagian tubuh seseorang yang sakit pun dapat ditentukan. Untuk lebih memudahkan penanganan suatu penyakit, maka akan lebih mudah jika sudah ada hasil diagnosa dari seorang dokter/ahli medis barat, yang mendasarkan diagnosanya dengan hasil-hasil laboratorium dan alat-alat bantu deteksi lainnya seperti hasil foto rontgen, ultrasonografi dan lain-lain. Meminjam hasil uji laboratorium, dan diagnosa dokter, seorang penghusada energi illahi dapat dengan mudah mengarahkan energi illahi ke tempat-tempat yang memang membutuhkan. Dengan demikian, sasaran utamanya adalah membenahi ketidak seimbangan energi (aura salah satunya) tubuh seseorang untuk membantu penyembuhan suatu penyakit.
Contoh mudah adalah untuk penanganan penyakit kepala, maka secara energi (illahi), sangat mudah untuk menghilangkan penyakit ini. Dengan self-healing (swa-husada), tanpa pernah mempelajari teknik pengobatan apa pun, saya dapat menawarkan pengobatan ini dengan energi getar. Caranya adalah dengan membuka mulut sedikit dan mendengungkan "ohm" atau "om" secara panjang, dan kemudian rasakan perubahan di sekitar kepala anda. Ulangi beberapa kali, hingga rasa sakit hilang sama sekali.
Penjelasan mudah mengenai hal ini adalah ketika sakit kepala, aura di sekitar kepala menjadi menyusut. Dengan mendengungkan 'ohm', maka seluruh syaraf di kepala akan tergetar dan itu saja sudah menyebabkan sakit kepala menghilang. Jika kita mempercayai bahwa getaran seluruh permukaan kepala, akan menyebabkan aura pun tergetar, dan seperti balon, getaran tersebut akan membuat 'balon' (aura) di sekitar kepala kita membesar kembali. Dengan demikian satu langkah mudah, akan mengakibatkan pemulihan baik secara fisik dan non-fisik (energi). Kita mengenalnya dengan penyembuhan holistik/wholistic (menyeluruh)
catatan:
Saya tidak ingin berpolemik pula mengenai deteksi penyakit dengan menggunakan energi, sehinga lebih memercayakan kepada analisis medis barat, dan ini sekaligus untuk juga membuktikan bahwa tidak terjadi pertentangan antara pengobatan medik barat dengan alternatif.
Penggunaan lafaz ohm atau om, mohon tidak dikaitkan dengan keyakinan tertentu. Di Agama Hindu, lafaz ini merupakan salah satu bentuk mantra dalam ritual agama ini. Agar tidak menjadi isu yang menyinggung akidah agama, karakter ohm tersebut dapat diubah menjadi hem, dengan syarat mulut sedikit terbuka ketika mendengungkan karakter "m".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar